Saturday, February 28, 2009

Prinsip Milyarder 10: Kata-kata Berkuasa

Prinsip Dasar ke 10 menjadi Milyarder:
Kata - kata berkuasa..

Apa maksudnya kata - kata berkuasa? Maksudnya adalah bila
kita menggunakan kata - kata yang positif, tanpa sadar hati
kita menjadi positif juga dan emosi kita menjadi lebih baik
dan kita mengambil Take Action jadi yang lebih baik.

Dibandingkan jika kita menggunakan kata - kata yang negatif,
kata - kata yang tidak mungkin, kata - kata yang negatif akan
sangat - sangat menurunkan semangat kita.

Contohnya : Pada saya kerja disebuah Bank, dan pada waktu bank
tadi di Rush atau orang mengambil uang begitu banyaknya.
Saya ditelpon oleh suatu Kepala Divisi dari Kantor Pusat dan
dia bertanya kepada saya:

Kepala divisi : "Tung apa kabar Bank disini?
TDW : "Dahsyat Pak!"
Kepala divisi : "Apa Tung?"
TDW : " Dahsyat Pak!"
Kepala divisi : "Apa ? "
TDW : "Dahsyat Pak"
Kepala divisi : "Apa ?? "
TDW : "Dahsyat Pak"
Kepala divisi : "Tung dalam kondisi gini kok kamu ngomong dahsyat? Yang dahsyat itu apanya ?

TDW : "Lho pak' saya kan hanya menggunakan kata - kata untuk
membuat saya semangat dan anak buah saya menjadi lebih semangat.
Saya tahu kondisinya tidak baik. Tapi saya janji akan buat
menjadi untuk dahsyat".

Kepala divisi : "Tung, kamu tidak bisa ngomong seperti itu."
TDW : "Lah tapi itu pak adalah janji saya untuk menjadi
lebih dahsyat, karena saya terpacu untuk mebuktikan kata - kata
saya menjadi lebih Dahsyat. Itu harus terbukti"

Dan akhirnya apa yang terjadi? Bank saya pulih untuk yang
pertama kali, Kreatifitas saya luar biasa, sangat - sangat
luar biasa dan Bank saya pulih no. 1, karena saya tahu persis
bahwa akhirnya akan saya buktikan dan saya telpon kepada beliau
dan saya bilang "Pak, sudah pulih 100% padahal seluruh Indonesia
masih turun."

Ketika di Indonesia Bank ini pulih 20%, saya bilang di bank
saya sudah pulih 286%.

Kata2 dahsyat ini membuat saya menjadi lebih semangat, dan
secara struktur molekul membuat kita bergetar dan menjadi
lebih baik.

Ini dijelaskan secara Ilmiah oleh Masaru Imoto dalam bukunya
The True Power Of Water. Disana dia jelaskan ketika saya
dimintai untuk memberikan kata2 testimoni, ternyata bahwa air
tadi kalau dikasih kata2 tulisan yang positif dan diberikan
kata2 yang positif, Kristalnya akan berbeda, "cantik sekali"
daripada dikasih kata2 yang Negatif.

Misalnya: "Kamu goblok" dan ternyata kristalnya Hancur.
Nah kata2 "terimakasih, I love U/ Aku sayang kepada kamu,
semangat, dahsyat, hebat, dan bisa", ternyata kristalnya berbeda dengan "loyo, tdk berguna, jelek".

Karena saya tidak bisa membuktikan, oleh Masaru Imoto dikatakan
bisa dibuktikan dengan nasi saja, nasi yang sudah 12 jam
Anda taruh ke dalam 1 toples A dan toples B.

Toples A tuliskan kata2 yang positif misalnya "terima kasih",
kemudian yang 1 toples B kasih kata2 yang negatif misalnya
"kamu bodoh", atau yang mau lebih cepat lagi tulis lebih parah
"kamu bodoh, jelek, jahat lagi".

Yang satu lagi kasih tahu "kamu pintar, baik, I Love U,
aku sayang sama kamu, atau kamu baik, dan cantik"

Nah setelah ditempel kata2 tersebut, setiap hari seluruh
keluarga suruh katakan sesuai dengan kata-kata tadi kepada
nasi yang di Toples A dan Toples B tadi.

Untuk Toples B kita katakan: "goblok, goblok goblok, jelek,
jahat, jelek, goblok".

Untuk Toples A kita katakan kata2 yang positif:
"Terima kasih, I Love You, Aku sayang kamu, Terima kasih,
I Love You, Aku sayang sama kamu, I Love You, Terima kasih,
aku sayang sama kamu, kamu cantik, pinter, dan
seterusnya berulang-ulang"

Lalu apa yang akan terjadi?
Ketika saya mencoba sendiri, saya menerima begitu banyaknya
testimoni hasilnya menakjubkan. Kata - kata yang negatif
dalam 2 minggu nasi jadi membusuk dan hitam.

Dan kata - kata yang pisitif dalam waktu 3 minggu nasinya
masih putih, seolah - olah kata - kata positif melindungi
dia dari jamur. Sebetulnya dia juga menjamur tapi jamurnya lain.
Jamurnya adalah ragi jadi baunya wangi seperti Wine,
sedangkan yang satu baunya busuk. Ini yang menarik.

Silahkan dibuktikan sendiri.
Bahwa kata2 itu sangat mempengaruhi kristal dalam air.
Dan inilah maka terjawab bahwa "doa yang positif,
pikiran yang positif, kata - kata yang positif", ternyata
mempengaruhi manusia menjadi lebih baik. Dulunya tidak ada
secara ilmiahnya tetapi sekarang sudah bisa dijelaskan
secara ilmiahnya.

Manusia 60%-70% terdiri dari air. Ketika kristalnya positif,
energi listrik mengalir dengan baik, dan segala macam semuanya
menjadi bagus, dan mendadak kita jauh lebih sehat lebih dahsyat,
lebih makmur, dan lebih segalanya. Dibandingkan kita
menggunakan kata yg negatif.

Jadi kalo Anda menggunakan kata2 yang negatif, diri Anda
lebih cepat busuk.

Jadi saran saya mulai hari ini seoptimal mungkin,
semaksimal mungkin kita menggunakan kata2 yang positif.

Demikian Prinsip Milyarder ke 10 ini.

Sumber: Tung Desem Waringin

Prinsip Milyarder 9: Open Mind

Berikut adalah Prinsip ke 9 :
Selalu Open Mind atau Terbuka.
Enjoy!!

" Selalu open mind atau selalu terbuka, bukannya menjadi
"Mr. Ya Tapi..", "Mrs. Ya Tapi.." atau "Miss Ya Tapi..". "

Ketika diawal - awal karier saya dan sampai akhir ini pun
saya masih punya hobi yaitu mentraktir orang2 yang jauh
lebih sukses dari saya.

Dan ketika saya mentraktir mereka, saya selalu tanya
satu pertanyaan ini "Kapan Bapak mulai dari miskin menjadi kaya
atau dari kaya menjadi sangat kaya? Kapan situasi atau
waktunya Bapak/ Ibu berubah dari yang biasa2 menjadi kaya sekali? Percepatannya pada waktu itu berada dimana?"

Dan sering kali mereka memberikan ide2 yang begitu luar biasanya:
"Oh ya, pada waktu itu, saya membebaskan tanah dan akhirnya
secara dahsyat saya menjadi sangat kaya".

Nah kembali lagi pada saat saya menceritakan ide2 ini yang
sudah saya praktekan ini, dan pada waktu orang lain mendengar
sering kali orang tadi ngomong "Ya Tapi.. Ya Tapi.."

Contohnya: Ketika Robert Kiyosaki datang ke Indonesia dan
dia menceritakan "Bagaimana kita bisa membeli property hanya
dengan uang muka atau tanpa uang muka, cicilannya dibayar
oleh penyewanya masih surplus setiap bulan nya.",

Banyak orang ngomong: "Ya tapi itu kan hanya bisa di Amerika,
kalo di Indonesia kan tidak bisa", "Ya tapi kan di Indonesia
bunganya 16% kalo kita utang, kalo disewakan hanya 5% mana bisa..?".
Jadi dia tidak terbuka pikirannya..

Diawal - awal saya pertama kali baca buku Robert Kiyosaki,
"saya juga berpikir mana bisa, ya itu kan di Amerika,
di Indonesia kan lain", dulu saya juga berpikir seperti itu.

Ketika saya belajar Bagaimana menjadi Jutawan atau
Jutawan dalam U$ tadi yang bisa dicerahkan dan mencerahkan.
Kemudian saya berpikir "Kenapa Tidak??" Bisa jadi.

Dalam kondisi tertentu akhirnya rahasia ini terbongkar,
akhirnya saya tahu ternyata kita bisa membeli properti
hanya dengan uang muka cicilan nya dibayar oleh penyewanya
dan masih surplus setiap bulannya.

Dan sampai akhirnya saya membuat software dan membuktikan
ternyata bisa, komposisinya adalah tergantung dari berapa
besar uang mukanya, berapa lama cicilannya, dan kemudian
berapa banyak penerimaan kita.

Kalo kita jago membuat nilai tambah, sedemikian sehingga
penerimaan kita meningkat, mendadak surplusnya lebih besar
dan akibatnya cicilannya jadi kecil.

Demikian juga dengan utang jika tahunnya lebih panjang
makanya cicilannya lebih kecil, kalo uang muka nya lebih besar
berarti cicilannya lebih kecil.

Dengan teknologi ini bahkan akhirnya ketemu dan dipraktekkan
oleh murid murid saya juga dan saya juga praktekan,
ternyata kita bisa beli property bahkan tanpa uang muka 120%
finance by Bank dan kita sewakan dan masih surplus setiap bulannya.

Contohnya : Kita beli kos2 an, betul nilai market disitu
misalnya 5 Milyar. Dan ternyata yang jual adalah kepepet sekali,
bener2 kepepet makanya dia jual. Okelah dia jual,
dia mau pindah toko, baru sengketa dan kita berikan dia
nilai tambah dia: "JUAL CEPAT Cari orang yang mau beli 5 Milyar",
tapi kita ngomong "betul kita jual 5 Milyar",
tapi saya bayar ke kamu hanya 4 Milyar.

"tapi saya akan utang bank 5 Milyar boleh gak?".
Dan dijawab: "Oh boleh"

Setelah dievaluasi Bank ternyata betul Bank nya bilang itu
adalah 5 Milyar. Oke kemudian mendapat kita finance 20%,
difinance oleh Bank berarti sekitar 4 Milyar.

Nah tergantung kalo bunganya berapa. Kemudian misalnya kita
angsurannya 70 juta karena diangsur bunganya sekian belas persen dan
angsurannya selama 15 tahun makanya cicilannya plus bunga adalah 73 juta.

Ternyata bangunan yang 5 Milyar tadi itu ada sekian puluh kamar
yang dikos - koskan, dan kosnya dalam kondisi penuh.
Misalkan Kos tadi menghasilkan 60juta.
Loh kan pak masih tekor "yes bisa jadi".

Tetapi Ketika kita jago untuk membuat nilai tambah untuk
kos - kosan tersebut, kita bisa dapat.

Contohnya: Kita buat kita pasangin Internet.
Dengan kita buat pasangin internet, semua kamar wajib internet
karena penuh, setiap kamar penuh internet.
Kalo Anda tidak tertarik boleh juga ganti, tapi ini
nilai tambah yang luar biasa. Hanya Rp. 10.000/hari akibatnya
satu bulan nambah Rp. 300.000/bulan/kamarnya Mendadak bisa
jadi surplus hasilnya.

Kemudian kita buat salon, kita buatin rumah makan atasnya
kita kasih menara BTS yang disewakan oleh perusahan -
perusahaan telkom yang ada butuh banyaknya di Indonesia,
atau dindingnya buat iklan.

Segala macam kita buat nilai tambah, kamarnya kita tambahin AC
walaupun kita modalnya 1 juta tapi sewanya satu bulan kita
bisa nambah Rp. 200, 300rb/bulannya.

Nah sama persis, ini yang terjadi ketika kita fokus dan
jago seperti ini dengan pikiran kita yang harus selalu
terbuka tadi, siapa tau bisa: Mendadak kita akan temukan
jalannya bisa.

Tapi kalo kita bilang "Ya tapi kalo itukan disini".
Nah dengan "ya tapi kan begini" Mulai BEJ lagi, dan
kita tidak tidak terbuka dan kita STOP bertindak &
tidak lakukan apa-apa, maka hasil kita jadi sedikit juga.

Jadi selalu di prinsip ke 9 ini kita harus selalu terbuka
terhadap peluang2 dan ide2: Kalo dia bisa caranya gimana yah?
Tepatnya Bagaimana? Caranya aplikasikan disini bagimana?
Dan sebagai akibat2 dari pertanyaan2 seperti itu hidup kita
akan lebih baik dengan berpikir tebuka.

Demikian Prinsip Milyarder ke 9 ini..

Sumber: Tung Desem Waringin

Saturday, February 21, 2009

Prinsip Milyarder 8: WIN WIN

Inilah Prinsip ke 8 menjadi Milyarder yang sudah terbukti mensukseskan Orang Kaya: Win Win

Apakah maksudnya Win Win? Win-Win ada 2 macam.

Yang pertama adalah Win (tangannya menunjuk ke diri sendiri), kemudian baru Win (tangannya menunjuk ke orang lain).

Cukup bagus, tapi ada yang lebih bagus yaitu yang kedua: Win (tangannya menunjuk ke orang lain lebih dahulu), baru Win (tangannya menunjuk ke diri sendiri).

Salah satu contoh, ketika kita bisa memastikan orang lain Win terlebih dahulu, maka kita akan bisa menjadi Win. Jangan Win dan kita lose/ kalah, tidak boleh juga.

Ataupun lose lose juga tidak baik, atau kita Win orang lain lose tidak boleh juga karena akan tahan sebentar saja dan orang jadi tidak mau lagi.

Contohnya saya mempunyai teman, yang sangat-sangat luar biasa. Dia membeli tanah di suatu tempat. Tanahnya ini sudah tidak laku, dan harganya tinggi. Tapi teman saya ini punya ide untuk membuat nilai tambah yang luar biasa, karena uang itu sebenarnya adalah ide. Dan dia jago sekali buat ide dan dia buat orang lain merasa Win terlebih dahulu, dan benar-benar Win baru kita bisa Win, dan setelah itu Anda akan bisa make money, so much money.

Teman saya tadi menemukan ada tanah, harganya 1 Juta US. Ini hanya sekadar contoh, tapi True Story, Kisah Nyata.

Harga tanah 1 Juta US dia tawar 1.2 juta US. Orang yang ditawar berkata: sepanjang sejarah orang yang nawar itu pasti nawar lebih murah, kenapa Anda nawar lebih tinggi?

Saya mau 1.2 juta, tapi 1 juta saja saya mau, kenapa Anda nawar 1.2 juta?

Nah, teman saya ini berikan orang yang punya tanah ini Win dahulu, baru dia minta dia Win. Apa yang dia minta? Dia bilang: "Begini, Anda akan saya bayar 1.2 juta, walaupun 1 juta ini sangat-sangat mahal dan sudah 10 tahun juga tidak laku, saya mau tawar 1.2 juta karena saya ada pemikiran ini. Saya minta option atau hak nya terlebih dahulu. Didalam waktu satu tahun baru akan kami bayar"

Jadi maksud option nya adalah hak nya dipindahkan dulu kepada teman saya, sehingga teman saya bisa membuat gambarnya, membuat design nya dan sebagainya, dan bisa ditawarkan dan
dia bisa dapat duit yang lebih banyak baru dia bayar.

Kemudian yang punya Tanah tanya:
"Loh, nanti kalau tidak laku bagaimana? Trus kemudian Anda batal?"

Lalu teman saya jawab: "Kalau saya batal, apakah ada resikonya bagi Anda? Kan selama ini juga tidak laku, dan kalau laku bisa jadi 1.2 juta US atau Untung 20% dalam waktu 1 tahun"

Lalu orang itu pikir-pikir: "Betul juga selama ini 1 juta tidak ada orang yang mau, tapi sekarang 1.2, dan kalau ternyata dia tidak berhasil, ya Nothing to lose, tidak ada ruginya, paling saya jual lagi kepada orang lain. Tapi kalau dia berhasil, saya untung 20%".

Akhirnya dia merasa Win, mendadak dia setuju untuk membuat teman saya mempunyai Hak terlebih dahulu, bahkan tanpa uang sama sekali.

Kemudian apa yang terjadi, teman saya ini menawarkan tanah kepada satu Hotel yang besar sekali karena tanahnya sangat sangat luas. Dan Hotel ini merasa tidak suka membangun disini, karena jauh dari keramaian walaupun tempatnya sangat-sangat indah, tapi masih sangat-sangat mentah, jadi masih butuh waktu untuk membangunnya.

Dan ketika dia ragu-ragu, teman saya ngomong kepada orang yang punya Hotel: Tenang saja, kamu datang dulu ke tempatnya, lihat saja. Dan begini, dari gambar, nanti kamu boleh pilih tempatnya, entah berapa luas selama masih masuk akal, akan kami berikan GRATIS !

Dengan kata Gratis ini, teman saya memastikan bahwa orang tadi merasa Win dulu. Dan ternyata Hotel tadi setuju, karena nama Hotelnya besar dan begitu dia melihat tempat yang begitu indahnya dan dia merencanakan akan ada Lapangan Golf juga disana, dan Resortnya yang semua di tepi pantai, Pantainya akan dikeruk dan semua akan dibikin indahnya, dengan lautnya yang begitu luasnya dan masih ada lumba2nya dan beautiful sekali.

Akhirnya Hotel yang sangat terkenal ini setuju untuk membuka Hotel disana. Dan ketika dia setuju untuk buka Hotel disana, teman saya datang ke tempat orang yang memiliki Lapangan golf yang sangat terkenal di dunia, dan dia ngomong: "Mari kita buka disini, Hotel yang ternama dan namanya ini sudah buka loh".

Kemudian orang yang punya lapangan golf ini, yang jago design & terkenal sekali di seluruh dunia, dia pikir2: "Mmm.. Boleh sih, tapi itu belum prioritas saya".Jawab teman saya: "Nggak apa-apa, lihat saja dulu, nanti kamu boleh kapling dulu entah berapa luas selama masih masuk akal, akan kami berikan secara GRATIS ! "

Katanya: "Oh kalau Gratis boleh juga". Kemudian dia semangat, lihat dan ukur-ukur, kemudian dia minta luas tertentu, dan karena masih masuk akal, "Ok!" kata teman saya dan dikasihGratis.

Apa yang terjadi? Valuasi marketnya seketika naik dari 1 juta US jadi 6 juta US. Kemudian dia kapling dan dia jual sebagian, dan uangnya dia bayarkan kepada pemilik tanah sejumlah 1.2 Juta US. Kemudian ketika dia develop, duitnya dia masukkin.

Dan ketika Hotelnya mulai develop, mendadak harga tanah di area Resort / daerah tadi naik jadi 50 juta US. Tanpa Uang..!

Jadi ketika kita memastikan Orang lain Win, dan kita Win, Prinsip ini adalah sangat-sangat mencerahkan, membuat orang lain sangat kaya, membuat orang lain sangat bahagia, hidupnya lebih mudah, dan inilah yang harus kita tempuh: Win and Win, orang lain kita pastikan dulu Win,
baru kita pastikan diri kita juga Win.

Demikian Prinsip ke 8 Milyarder ini.

Sumber: Tung Desem Waringin

Saturday, February 14, 2009

Prinsip Milyarder 7: Mereka yang Memberi, Pasti Menerima

Salam Dahsyat!

Bacalah Prinsip ke 7 menjadi Milyarder ini:
Mereka yang memberi, pasti menerima.


Kedengarannya adalah kontroversial: Loh, memberi kok malah menerima?

Ketika saya paham ilmu ini, saya bisa mendapatkan kekayaan dengan sangat cepat, bahwa semakin banyak kita memberi nilai tambah, kita akan semakin banyak menerima uang.

Semakin kita banyak memberi nilai tambah kepada banyak orang sekaligus yaitu dengan menggunakan faktor kali, maka kita akan mendapatkan uang lebih banyak dengan lebih cepat.

Makanya di website saya, www.dahsyat.com, prinsip saya adalah semakin banyak memberi, semakin banyak menerima. Ketika kita fokus membuat orang mendapatkan benefit, akhirnya kita akan mendapatkan manfaat dan kita akan mendapatkan benefit berikutnya.

Dalam hidup ini kita harus selalu buat nilai tambah, dan semakin banyak nilai tambahnya, yang tidak pernah terjadi didalam perusahaan yang lain, ataupun barang-barang atau jasa yang lain, maka ketika Anda jual dengan harga yang layak, Anda bisa mendapatkan benefit yang luar biasa.

Sekali lagi saya kasih contoh buku saya Financial Revolution, ada 2 CD Audio, kemudian saya tambah seminar gratis saya, saya memberikan something yang lebih, yang tidak pernah
terjadi sepanjang sejarah penerbitan di Indonesia.

Sungguh tidak heran ketika buku saya jadi Best Seller, karena saya buat nilai tambah yang begitu luar biasanya. Dan saya juga gunakan faktor kali, gunakan penerbit yang sangat-sangat bagus, kemudian toko buku yang sangat sangat bagus, menggunakan Mass Media untuk mengumumkan nilai tambah saya, karena percuma kalau nilai tambah saya begitu besarnya, tetapi ternyata tidak ada orang yang tau, karena mereka tidak akan mengejar dan memberikan uangnya kepada saya.

Fokus:
Selalu beri nilai lebih dari yang kita terima.

Kalau kita hanya menerima 100, dan juga kita memberikan hanya senilai 100, berarti kita pas dan layak untuk tidak naik gaji. Kalau kita mau mendapatkan banyak, kita harus beri lebih banyak lagi.

Demikian Prinsip Milyarder ke 7 ini.


Sumber: Tung Desem Waringin

Prinsip Milyarder 6: Alam Semesta itu Berlimpah

Berikut adalah Prinsip ke 6 Milyarder yang Mencerahkan: "Alam semesta itu berlimpah, tidak ada kekurangan, kecuali didalam pikiran kita sendiri"

Alam semesta begitu berlimpahnya, begitu luar biasanya. Laut begitu banyak ikannya, hutan hutan, matahari berlimpah, tidak ada kekurangan kecuali dalam pikiran kita sendiri.

Banyak sekali orang yang merasa kekurangan energi, minyak habis. Coba lihat disekitar kita, sekarang teknologi dengan pikiran kita bisa menemukan teknologi tenaga surya, yang makin hari
makin murah, dan kemudian juga teknologi bahan bakar dengan menggunakan air (H2+O), dan kemudian yang terjadi adalah sisa pembuangannya adalah H2O, pembuangannya adalah air.

Begitu berlimpahnya tenaga yang ada disekitar kita, dan alam semesta yang begitu berkelimpahan, sekali lagi yang membatasi hanya pikiran kita sendiri.

Dikatakan oleh rekan saya yang sangat sangat kaya, Robert Kiyosaki, dia ngomong begini, bahwa kekayaan di alam semesta ini seperti samudra yang begitu luasnya, yang tidak akan habis-habisnya kalau kita ambil karena masih akan ada hujan, masih ada air sungai, masih ada air tanah yang akhirnya kembali ke kekayaan tadi.

Dan dikatakan oleh Robert Kiyosaki bahwa tolong dipastikan ketika kita ngambil air dari samudra tadi atau mengambil kekayaan tadi, Please deh.. setidaknya Anda bawa ember, Ember itulah pikiran Anda.

Jangan mengambil dengan sendok teh, karena kalau Anda ambil dengan sendok teh, nanti cucu anda akan omong: loh kok Anda dari jaman dulu tidak kaya-kaya, karena Anda bawanya pake sendok teh sih..

Nah, sendok teh ini adalah pikiran kita, kalau pikiran kita sekecil sendok teh maka kekayaan kita adalah sesendok teh.

Jadi terserah kita ambil dari samudra pakai apa, pakai sendok teh, dia akan tetap ada banyak,
pakai ember dia juga tetap ada banyak, selama kita membuat nilai tambah. Pake Container, pake Pompa, demikian banyak bahkan ratusan lalu kita sedot, tetap saja kekayaan itu ada selama kita membuat nilai tambah.

Seperti cerita tadi diawal, inspirasi dari nabi Abraham, yang bagaimana dia mengubah 2 kambing jadi 10 kambing, karena dia buat nilai tambah. Gandum 1 genggam menjadi berpuluh-puluh kilogram, kilogram menjadi berpuluh-puluh ton bibitnya, karena dia membuat nilai tambah.

Jadi Selama Anda membuat nilai tambah sedemikian banyak dan mengambil kekayaan di alam semesta ini, Anda akan tetap berkelimpahan.



Sumber: Tung Desem Waringin

Thursday, February 12, 2009

Positive Mental Attitude

Tiba-tiba terlintas dalam ingatan Saya lagu Kemury berjudl Positive Mental Attitude itu. Waktu Saya kuliah, lagu itu sempat booming. Dinyanyikan oleh band beraliran ska asal negeri Sakura. Saya jadi ingin menulis, ya..meskipun sederhana, dan tulisan Saya yang pertama sejak Saya melahirkan buah hati Saya yang pertama, tapi mudah-mudahan, tulisan ini bisa menambah motivasi dan menjadi inspirasi Anda hari ini.

Sebetulnya positive mental attitude itu kayak gimana, sih?

Attitude sendiri secara harfiah berarti tingkah laku. Lebih jauh lagi, attitude bisa ditafsirkan sebagai perilaku yang mendarah daging yang tampak dalam keseharian seseorang sampai ke tindakannya yang paling kecil sekalipun.

Saya kurang bisa bercerita bagaimana positive mental attitude itu sebenarnya. Tapi, kurang lebih contohnya seperti ini. Jika kita punya bos yang super duper galak, mak di saat ia selalu mengkritik kita, di saat setiap tindakan dan pekerjaan kita tidak perah ada yang benar. Saat itu bukan kebencian yang harusnya muncul di hati, bukan pula rasa sebal dan kesal (tapi, pasti ada sih ya? :-) ), tapi yang harus ada adalah semangat yang terbakar untuk terus maju dan berusaha lebih baik lagi.

Contoh lain lagi, ketika kita kehilangan sesuatu, misalkan barang berharga. Di saat itu hilang, berdo'alah agar barang tersebut bermanfaat di tangan orang yang mengambil dan menemukannya. Selain Anda tidak dongkol, Anda pun mendapatkan pahala karena berniat bersedekah. Bagaimana? Gampang ya?

Positive mental attitude melahirkan pribadi yamng selalu riang, penuh semangat, menyukai
tantangan, dan pantang menyerah. Menjauhkan kesedihan dan rasa putus asa. Melahirkan pribadi yang selalu ingin terus maju. Terus melangkah walaupun itu hanya satu langkah.

Dan percayalah, di sekeliling orang yang memiliki positive mental attitude selalu terdapat kebaikan. Dia memandang dunia dengan perasaan positif, maka dunia pun akan memantulkan lingkungan yang positif di sekitarnya. Karena dunia akan memantulakan kembali cara orang memandangnya.

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com