Sunday, November 29, 2009

Memulai bisnis tanpa modal?

Sebagian besar orang tentu akan menjawab..nggak mungkin,deh..! Tapi,memang betul. Menurut saya,modal itu mutlak diperlukan untuk memulai suatu usaha. Modal ada 2 jenis, tangible dan intangible. Modal tangible adalah modal kasat mata yg dapat berupa uang,aset properti,atau aset-aset fisik lain. Jenis modal yg kedua adalah modal intangible atau modal tak kasat mata. Modal ini dapat berupa kepribadian, kemampuan berpikir, kreativitas,dll. Mari kita bahas tentang modal intangible ini. Salah satu contoh yg saya sebutkan adalah kepribadian. Seorang usahawan yg berhasil menggunakan modal kepribadian adalah Rasulullah saw. Dengan modal kepribadian yg luar biasa jujur dan amanah,sehingga dijuluki al-amin (yg dipercaya),beliau berhasil memikat para saudagar untuk menitipkan barang dagangannya pd beliau dengan sistem profit sharing. Dengan kepribadian dan keahlian berdagang tersebut yg mengantarkan beliau menjadi usahawan hebat. Kepribadian yg membuahkan kepercayaan. Saya sendiri telah mengalaminya. Hanya bermodalkan kepercayaan,sy telah berhasil membuka beberapa bisnis. Tanpa uang pribadi! Sy yakin semua orang bisa melakukannya. Andapun bisa. Hanya modal kepribadian. Ingatlah, jika kita menanam hal baik, maka hal baik pula yg akan kita tuai. Selamat memulai usaha! Semoga sukses!

Thursday, April 9, 2009

Rencana Menjadi Kaya

Seberapa cepatkah anda menjadi kaya?

Keterangan :

Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan
arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai
membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah
mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar
rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana,
mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya.Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan
untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan
sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya.

Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja
akan sulit sekali untuk menjadi kaya.

Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut
yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.

Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin.
Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki
“Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka
merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.

“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film Top Gun.

Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan
rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan
rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.

Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:

1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu . Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun.

2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti
yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan
kita mencapai impian tersebut, Let It Go!

3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama
atau belajar kepada orang tersebut.

4. Gunakan faktor kali atau leverage.
Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact, Expertise) dari orang lain.
Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?

Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!

untuk melengkapi rencana Anda menjadi Kaya silahkan download materi tambahan :
eBook 24 Prinsip Miliarder yang mencerahkan oleh Tung Desem Waringin
silahkan klik disini : http://www.tdw-university.tk

Mengapa yang kaya Semakin Kaya?

Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus,
dan yang miskin bablas miskin?

Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya
bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan).
Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang
menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang
disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian
sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka
bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas,
sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang
menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang
lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih,
komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang
lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk
kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar,
mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan
seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Kenapa orang miskin bablas miskin ?

Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh :

Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar,
beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di
restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.

Pertanyaannya :

Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang
menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab,
Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

untuk melengkapi pembelajaran Anda silahkan Anda download eBook
24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan oleh Tung Desem Waringin senilai Rp. 250.000,-
klik disini : http://www.tdw-university.tk

Rahasia Menjadi Kaya dan Bertumbuh Semakin Kaya

Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup
dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.

Keterangan:

Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa
rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan
gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka
harus mulai menjual asset atau berhutang.

Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang
10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki
uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai
penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki
yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa
besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih
besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang
masuk tanpa harus bekerja.

Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju,
tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson
bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya
adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya
1,2 juta USD/tahun.

Pertanyaan penting kali ini adalah:

1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?

2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive
income lebih besar dari biaya hidup?

Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.

Cara membuat passive income:

- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan

Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda

kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"
senilai Rp. 250.000,- oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :
http://www.tdw-university.tk

Thursday, April 2, 2009

MLM Direct Selling VS Piramida

Hati-hati terhadap bisnis piramida berkedok MLM. Berikut perbedaan antara MLM Direct Selling dan Piramida sebagaimana dikutip dari www.apli.or.id.



Perbedaan Direct Selling dan Piramida

1 Sudah dimasyarakatkan dan diterima hampir di seluruh dunia >< Sudah banyak negara yang melarang dan menindak perusahaan dengan sistem ini, bahkan pengusahanya ditangkap pihak yang berwajib

2 Berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para anggotanya dari level atas sampai level bawah. >< Hanya menguntungkan bagi orang-orang yang pertama atau lebih dulu bergabung sebagai anggota, atas kerugian yang mendaftar belakang

3 Keuntungan/keberhasilan Mitra Usaha ditentukan dari hasil kerja dalam bentuk penjualan/pembelian produk/jasa yang bernilai dan berguna untuk konsumen. >< Keuntungan/keberhasilan anggota ditentukan dari seberapa banyak ybs merekrut orang lain yang menyetor sejumlah uang sampai terbentuk satu format Piramida.

4 Setiap orang hanya berhak menjadi Mitra Usaha sebanyak SATU KALI saja. >< Setiap orang boleh menjadi anggota berkali-kali dalam satu waktu tertentu, menjadi anggota disebut dengan ?membeli KAVLING?, jadi satu orang boleh membeli beberapa kavling.

5 Biaya pendaftaran menjadi anggota tidak terlalu mahal, masuk akal dan imbalannya adalah Starter Kit yang senilai. Biaya pendaftaran tidak dimaksudkan untuk memaksakan pembelian produk dan bukan untuk mencari untung dari biaya pendaftaran >< Biaya pendaftaran anggota sangat tinggi, biasanya disertai dengan produk-produk yang jika dihitung harganya menjadi sangat mahal (tidak sesuai dengan produk sejenis yang ada di pasaran). Jika seorang anggota lebih banyak merekrut orang lain, maka barulah ybs mendapatkan keuntungan, dengan kata lain keuntungan didapat dengan merekrut lebih banyak anggota, bukan dengan penjualan yang lebih banyak.

6 Keuntungan yang didapat Mitra Usaha dihitung berdasarkan hasil penjualan dari setiap anggota jaringannya >< Keuntungan yang didapat anggota dihitung berdasarkan sistem rekruting sampai terbentuk format tertentu.

7 Jumlah orang yang direkrut anggota tidak dibatasi, tetapi dianjurkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing. >< Jumlah anggota yang direkrut dibatasi. Jika ingin merekrut lebih banyak lagi, ybs harus menjadi anggota (membeli kavling) lagi.

8 Setiap Mitra Usaha sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang menumpuk barang (Inventory Loading) karena di dalam jualan langsung yang terpenting adalah produk yang dibeli bisa dipakai dan dirasakan khasiat/kegunaannya oleh konsumen >< Setiap anggota dianjurkan untuk menjadi anggota berkali-kali dimana setiap kali menjadi anggota harus membeli produk dengan harga yang tidak masuk akal. Hal ini menyebabkan banyak sekali anggota yang menimbun barang dan tidak dipakai.

9 Program pembinaan Mitra Usaha sangat diperlukan agar didapat anggota yang berkualitas tinggi. >< Tidak ada program pembinaan apapun juga, karena yang diperlukan hanya rekruting saja.

10 Pelatihan produk menjadi hal yang sangat penting, karena produk harus dijual sampai ke tangan konsumen. >< Tidak ada pelatihan produk, sebab komoditas hanyalah rekrut keanggotaan. Produk dalam sistem ini hanyalah suatu kedok saja.

11 Setiap up line sangat berkepentingan dengan meningkatnya kualitas dari para downlinenya, kesuksesan seorang Mitra Usaha dapat terjadi jika downlinenya sukses. Keberhasilan upline ikut ditentukan dari keberhasilan down line.

>< Para up line hanya mementingkan rekruting orang baru saja. Apakah downline berhasil atau tidak, bukanlah merupakan perhatian dari upline
12 Merupakan salah satu peluang berusaha yang baik dimana setiap Mitra Usaha harus terus melakukan pembinaannya untuk jaringannya. Tidak bisa hanya menunggu >< Bukan merupakan suatu peluang usaha, karena yang dilakukan lebih menyerupai untung-untungan , dimana yang perlu dilakukan hanyalah ?membeli kavling? dan selanjutnya hanyalah menunggu

Sunday, March 8, 2009

Prinsip Milyarder 12: KEKAYAAN ADALAH KEBEBASAN

Dibawah ini adalah Prinsip Dasar ke 12 menjadi Milyarder:
Kekayaan adalah kebebasan.

Ketika orang - orang mengecilkan arti kekayaan,
mereka bilang: "Tidak perlu kaya, yang paling penting kan
bahagia". Dia mulai menetralisir keyakinan, dia tidak sinkron.

Hidup ini penuh dengan pilihan misalnya kalo Anda mau pilih
hidup kaya dan bahagia bisa tidak? Bisa jawabannya.

Misalkan kalo bisa milih kaya dan bahagia,
kenapa harus milih miskin dan bahagia?

Sekali lagi ada orang ngomong "lebih baik miskin panjang umur,
daripada kaya mati muda". Itu pilihan yang sangat - sangatlah
tidak adil, karena kekayaan adalah kebebasan.

Dengan kita kaya kita bisa berobat kepada dokter yang lebih baik.
Dengan kita kaya kita bisa beramal lebih banyak,
dengan kita kaya kita bisa memilih makanan yang lebih baik
sehingga kita menjadi lebih sehat.

Dengan kekayaan kita bisa memilih dokter yang lebih baik
sehingga kita bisa lebih panjang umur.
Tanpa mengingkari bahwa takdir Tuhan, tapi dalam hal ini manusia
diperkenankan untuk berusaha dan untuk berusaha apabila kita kaya,
kita berusaha lebih baik. Dengan kekayaan kita mempunyai
kebebasan untuk relationship kita.

Banyak orang ngomong : "Pak, uang kan tidak bisa membeli cinta".
Lalu ada orang yg nyeletuk: "Itu tidak tahu tempatnya saja"

Betul, kadang uang tidak bisa membeli cinta, ketika orang -
orang yang kita dekati mempunyai keyakinan yang salah tentang
kekayaan: "Jangan - jangan kalo suami saya kaya nanti bisa bejat",
"Kalo mertua saya kaya nanti saya dihina".

Akibatnya dia tidak mau mempunyai mertua yang kaya ataupun
suami yang kaya karena dia mempunyai pemikiran dan kayakinan
yang salah.

Nah sebetulnya kekayaan adalah kebebasan. Betul,
kadang uang tidak bisa membeli cinta, tapi cinta saya akan
jauh lebih indah kalo uang saya banyak.

Bisa pergi ke Perancis, seperti yang saya lakukan dengan
istri saya. Bisa membelikan hadiah ulang tahun istri saya
Mercedes Bens. Bisa membeli jam rolex, membeli berlian 4 karat.

Ini yang terjadi, cinta kita akan lebih indah jika kekayaan
lebih banyak dan kebebasan lebih banyak untuk mewujudkan
cinta kita dengan lebih baik.

Demikian juga kita bisa bebas mengatur waktu kita, dan
hubungan dengan anak2 kita dan keluarga kita menjadi lebih baik,
kalo kita memiliki banyak uang.

Banyak orang ngomong: "Kalo orang kaya itu uangnya lebih sedikit,
karena dia sibuk cari uang, cari uang, cari uang, cari uang".

Betul, ada orang yang seperti itu, tapi dia orang kaya yang
sangat bodoh.

Tapi kalau kita mau jadi orang kaya, jadilah orang kaya yang
pintar. Dengan menjadi kaya, kita jadi bisa meluangkan waktu
lebih banyak, karena sudah bebas secara uang.

Dengan begitu, kita bisa meluangkan waktu sehingga hubungan
kita dengan keluarga dan teman jadi lebih baik, karena waktu
longgar nya jadi lebih banyak.

Jadi kekayaan adalah kebebasan.

Demikian Prinsip Milyarder ke 12 ini.

Sumber: Tung Desem Waringin

Prinsip Milyarder 11: ANDA ADALAH KEKAYAAN ANDA

Anda adalah kekayaan Anda

Kalo tidak percaya mari kita hitung, coba tes ambil kertas
sekarang. Tolong tulis dan semua harus melakukan:
Tolong dihargai mata sebelah kanan Anda. Anda tidak boleh
menulis bahwa itu priceless, Anda tidak boleh menulis bahwa
itu tidak boleh dijual. Ayo please tolong dikasih harga mata
sebelah kanan, kira - kira berapa? Sebutkan yang terlintas,
Anda harus kasih harga.

Oke sekarang tambah lagi, tangan kanan Anda berapa harganya?
Oke sekarang tambah lagi, kaki kanan Anda harganya berapa?
Ginjal kanan Anda? Jantung Anda? Berapa harganya?

Mungkin Triliuner, Puluhan Milyar, Puluhan Triliun!
Betul sebetulnya memang priceless, tidak ternilai harganya.

Begitu luar biasa harganya mungkin Triliuner segala macam dan
itupun kita sangat ragu - ragu, misalnya ketika ada orang
yang mau membeli kepala kita.

Sekarang kita adalah kekayaan kita. Tapi Lebih dalam dari
hanya kondisi fisik kita, adalah pikiran kita.
Nah seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa "uang adalah ide"
dan ide datangnya dari pikiran, kreatifitas kita sangat luar biasa, kesehatan kita dan kemudian energi kita, pikiran positif kita,
tindakan positif kita, senyum manis kita, cara bergaul kita,
itu sebetulnya adalah aset dan kekayaan kita.

Sedangkan kewajiban kita yang menarik semua kekayaan kita
termasuk kemarahan, kebencian, kedengkian, kecemburuan,
kata - kata yang negatif itu pikiran negatif sangat2
mengurangi kekayaan kita.

Jadi mulai hari ini saran saya: kembangkan aset yang ada
dalam diri kita sendiri yaitu berpikiran kita yang positif,
berpikiran kita yang sangat - sangatlah kreatif,
mental kita yang sangat - sangatlah bagus, kondisi kesehatan kita,
teman - teman kita, bergaul kita, sikap - sikap kita,
yang akhirnya benar - benar membuat kita menjadi kaya,
dalam dunia materi, serta spiritual, mental dan kesehatan.

Demikian Prinsip Milyarder ke 11 ini.

Sumber: Tung Desem Waringin

Saturday, February 28, 2009

Prinsip Milyarder 10: Kata-kata Berkuasa

Prinsip Dasar ke 10 menjadi Milyarder:
Kata - kata berkuasa..

Apa maksudnya kata - kata berkuasa? Maksudnya adalah bila
kita menggunakan kata - kata yang positif, tanpa sadar hati
kita menjadi positif juga dan emosi kita menjadi lebih baik
dan kita mengambil Take Action jadi yang lebih baik.

Dibandingkan jika kita menggunakan kata - kata yang negatif,
kata - kata yang tidak mungkin, kata - kata yang negatif akan
sangat - sangat menurunkan semangat kita.

Contohnya : Pada saya kerja disebuah Bank, dan pada waktu bank
tadi di Rush atau orang mengambil uang begitu banyaknya.
Saya ditelpon oleh suatu Kepala Divisi dari Kantor Pusat dan
dia bertanya kepada saya:

Kepala divisi : "Tung apa kabar Bank disini?
TDW : "Dahsyat Pak!"
Kepala divisi : "Apa Tung?"
TDW : " Dahsyat Pak!"
Kepala divisi : "Apa ? "
TDW : "Dahsyat Pak"
Kepala divisi : "Apa ?? "
TDW : "Dahsyat Pak"
Kepala divisi : "Tung dalam kondisi gini kok kamu ngomong dahsyat? Yang dahsyat itu apanya ?

TDW : "Lho pak' saya kan hanya menggunakan kata - kata untuk
membuat saya semangat dan anak buah saya menjadi lebih semangat.
Saya tahu kondisinya tidak baik. Tapi saya janji akan buat
menjadi untuk dahsyat".

Kepala divisi : "Tung, kamu tidak bisa ngomong seperti itu."
TDW : "Lah tapi itu pak adalah janji saya untuk menjadi
lebih dahsyat, karena saya terpacu untuk mebuktikan kata - kata
saya menjadi lebih Dahsyat. Itu harus terbukti"

Dan akhirnya apa yang terjadi? Bank saya pulih untuk yang
pertama kali, Kreatifitas saya luar biasa, sangat - sangat
luar biasa dan Bank saya pulih no. 1, karena saya tahu persis
bahwa akhirnya akan saya buktikan dan saya telpon kepada beliau
dan saya bilang "Pak, sudah pulih 100% padahal seluruh Indonesia
masih turun."

Ketika di Indonesia Bank ini pulih 20%, saya bilang di bank
saya sudah pulih 286%.

Kata2 dahsyat ini membuat saya menjadi lebih semangat, dan
secara struktur molekul membuat kita bergetar dan menjadi
lebih baik.

Ini dijelaskan secara Ilmiah oleh Masaru Imoto dalam bukunya
The True Power Of Water. Disana dia jelaskan ketika saya
dimintai untuk memberikan kata2 testimoni, ternyata bahwa air
tadi kalau dikasih kata2 tulisan yang positif dan diberikan
kata2 yang positif, Kristalnya akan berbeda, "cantik sekali"
daripada dikasih kata2 yang Negatif.

Misalnya: "Kamu goblok" dan ternyata kristalnya Hancur.
Nah kata2 "terimakasih, I love U/ Aku sayang kepada kamu,
semangat, dahsyat, hebat, dan bisa", ternyata kristalnya berbeda dengan "loyo, tdk berguna, jelek".

Karena saya tidak bisa membuktikan, oleh Masaru Imoto dikatakan
bisa dibuktikan dengan nasi saja, nasi yang sudah 12 jam
Anda taruh ke dalam 1 toples A dan toples B.

Toples A tuliskan kata2 yang positif misalnya "terima kasih",
kemudian yang 1 toples B kasih kata2 yang negatif misalnya
"kamu bodoh", atau yang mau lebih cepat lagi tulis lebih parah
"kamu bodoh, jelek, jahat lagi".

Yang satu lagi kasih tahu "kamu pintar, baik, I Love U,
aku sayang sama kamu, atau kamu baik, dan cantik"

Nah setelah ditempel kata2 tersebut, setiap hari seluruh
keluarga suruh katakan sesuai dengan kata-kata tadi kepada
nasi yang di Toples A dan Toples B tadi.

Untuk Toples B kita katakan: "goblok, goblok goblok, jelek,
jahat, jelek, goblok".

Untuk Toples A kita katakan kata2 yang positif:
"Terima kasih, I Love You, Aku sayang kamu, Terima kasih,
I Love You, Aku sayang sama kamu, I Love You, Terima kasih,
aku sayang sama kamu, kamu cantik, pinter, dan
seterusnya berulang-ulang"

Lalu apa yang akan terjadi?
Ketika saya mencoba sendiri, saya menerima begitu banyaknya
testimoni hasilnya menakjubkan. Kata - kata yang negatif
dalam 2 minggu nasi jadi membusuk dan hitam.

Dan kata - kata yang pisitif dalam waktu 3 minggu nasinya
masih putih, seolah - olah kata - kata positif melindungi
dia dari jamur. Sebetulnya dia juga menjamur tapi jamurnya lain.
Jamurnya adalah ragi jadi baunya wangi seperti Wine,
sedangkan yang satu baunya busuk. Ini yang menarik.

Silahkan dibuktikan sendiri.
Bahwa kata2 itu sangat mempengaruhi kristal dalam air.
Dan inilah maka terjawab bahwa "doa yang positif,
pikiran yang positif, kata - kata yang positif", ternyata
mempengaruhi manusia menjadi lebih baik. Dulunya tidak ada
secara ilmiahnya tetapi sekarang sudah bisa dijelaskan
secara ilmiahnya.

Manusia 60%-70% terdiri dari air. Ketika kristalnya positif,
energi listrik mengalir dengan baik, dan segala macam semuanya
menjadi bagus, dan mendadak kita jauh lebih sehat lebih dahsyat,
lebih makmur, dan lebih segalanya. Dibandingkan kita
menggunakan kata yg negatif.

Jadi kalo Anda menggunakan kata2 yang negatif, diri Anda
lebih cepat busuk.

Jadi saran saya mulai hari ini seoptimal mungkin,
semaksimal mungkin kita menggunakan kata2 yang positif.

Demikian Prinsip Milyarder ke 10 ini.

Sumber: Tung Desem Waringin

Prinsip Milyarder 9: Open Mind

Berikut adalah Prinsip ke 9 :
Selalu Open Mind atau Terbuka.
Enjoy!!

" Selalu open mind atau selalu terbuka, bukannya menjadi
"Mr. Ya Tapi..", "Mrs. Ya Tapi.." atau "Miss Ya Tapi..". "

Ketika diawal - awal karier saya dan sampai akhir ini pun
saya masih punya hobi yaitu mentraktir orang2 yang jauh
lebih sukses dari saya.

Dan ketika saya mentraktir mereka, saya selalu tanya
satu pertanyaan ini "Kapan Bapak mulai dari miskin menjadi kaya
atau dari kaya menjadi sangat kaya? Kapan situasi atau
waktunya Bapak/ Ibu berubah dari yang biasa2 menjadi kaya sekali? Percepatannya pada waktu itu berada dimana?"

Dan sering kali mereka memberikan ide2 yang begitu luar biasanya:
"Oh ya, pada waktu itu, saya membebaskan tanah dan akhirnya
secara dahsyat saya menjadi sangat kaya".

Nah kembali lagi pada saat saya menceritakan ide2 ini yang
sudah saya praktekan ini, dan pada waktu orang lain mendengar
sering kali orang tadi ngomong "Ya Tapi.. Ya Tapi.."

Contohnya: Ketika Robert Kiyosaki datang ke Indonesia dan
dia menceritakan "Bagaimana kita bisa membeli property hanya
dengan uang muka atau tanpa uang muka, cicilannya dibayar
oleh penyewanya masih surplus setiap bulan nya.",

Banyak orang ngomong: "Ya tapi itu kan hanya bisa di Amerika,
kalo di Indonesia kan tidak bisa", "Ya tapi kan di Indonesia
bunganya 16% kalo kita utang, kalo disewakan hanya 5% mana bisa..?".
Jadi dia tidak terbuka pikirannya..

Diawal - awal saya pertama kali baca buku Robert Kiyosaki,
"saya juga berpikir mana bisa, ya itu kan di Amerika,
di Indonesia kan lain", dulu saya juga berpikir seperti itu.

Ketika saya belajar Bagaimana menjadi Jutawan atau
Jutawan dalam U$ tadi yang bisa dicerahkan dan mencerahkan.
Kemudian saya berpikir "Kenapa Tidak??" Bisa jadi.

Dalam kondisi tertentu akhirnya rahasia ini terbongkar,
akhirnya saya tahu ternyata kita bisa membeli properti
hanya dengan uang muka cicilan nya dibayar oleh penyewanya
dan masih surplus setiap bulannya.

Dan sampai akhirnya saya membuat software dan membuktikan
ternyata bisa, komposisinya adalah tergantung dari berapa
besar uang mukanya, berapa lama cicilannya, dan kemudian
berapa banyak penerimaan kita.

Kalo kita jago membuat nilai tambah, sedemikian sehingga
penerimaan kita meningkat, mendadak surplusnya lebih besar
dan akibatnya cicilannya jadi kecil.

Demikian juga dengan utang jika tahunnya lebih panjang
makanya cicilannya lebih kecil, kalo uang muka nya lebih besar
berarti cicilannya lebih kecil.

Dengan teknologi ini bahkan akhirnya ketemu dan dipraktekkan
oleh murid murid saya juga dan saya juga praktekan,
ternyata kita bisa beli property bahkan tanpa uang muka 120%
finance by Bank dan kita sewakan dan masih surplus setiap bulannya.

Contohnya : Kita beli kos2 an, betul nilai market disitu
misalnya 5 Milyar. Dan ternyata yang jual adalah kepepet sekali,
bener2 kepepet makanya dia jual. Okelah dia jual,
dia mau pindah toko, baru sengketa dan kita berikan dia
nilai tambah dia: "JUAL CEPAT Cari orang yang mau beli 5 Milyar",
tapi kita ngomong "betul kita jual 5 Milyar",
tapi saya bayar ke kamu hanya 4 Milyar.

"tapi saya akan utang bank 5 Milyar boleh gak?".
Dan dijawab: "Oh boleh"

Setelah dievaluasi Bank ternyata betul Bank nya bilang itu
adalah 5 Milyar. Oke kemudian mendapat kita finance 20%,
difinance oleh Bank berarti sekitar 4 Milyar.

Nah tergantung kalo bunganya berapa. Kemudian misalnya kita
angsurannya 70 juta karena diangsur bunganya sekian belas persen dan
angsurannya selama 15 tahun makanya cicilannya plus bunga adalah 73 juta.

Ternyata bangunan yang 5 Milyar tadi itu ada sekian puluh kamar
yang dikos - koskan, dan kosnya dalam kondisi penuh.
Misalkan Kos tadi menghasilkan 60juta.
Loh kan pak masih tekor "yes bisa jadi".

Tetapi Ketika kita jago untuk membuat nilai tambah untuk
kos - kosan tersebut, kita bisa dapat.

Contohnya: Kita buat kita pasangin Internet.
Dengan kita buat pasangin internet, semua kamar wajib internet
karena penuh, setiap kamar penuh internet.
Kalo Anda tidak tertarik boleh juga ganti, tapi ini
nilai tambah yang luar biasa. Hanya Rp. 10.000/hari akibatnya
satu bulan nambah Rp. 300.000/bulan/kamarnya Mendadak bisa
jadi surplus hasilnya.

Kemudian kita buat salon, kita buatin rumah makan atasnya
kita kasih menara BTS yang disewakan oleh perusahan -
perusahaan telkom yang ada butuh banyaknya di Indonesia,
atau dindingnya buat iklan.

Segala macam kita buat nilai tambah, kamarnya kita tambahin AC
walaupun kita modalnya 1 juta tapi sewanya satu bulan kita
bisa nambah Rp. 200, 300rb/bulannya.

Nah sama persis, ini yang terjadi ketika kita fokus dan
jago seperti ini dengan pikiran kita yang harus selalu
terbuka tadi, siapa tau bisa: Mendadak kita akan temukan
jalannya bisa.

Tapi kalo kita bilang "Ya tapi kalo itukan disini".
Nah dengan "ya tapi kan begini" Mulai BEJ lagi, dan
kita tidak tidak terbuka dan kita STOP bertindak &
tidak lakukan apa-apa, maka hasil kita jadi sedikit juga.

Jadi selalu di prinsip ke 9 ini kita harus selalu terbuka
terhadap peluang2 dan ide2: Kalo dia bisa caranya gimana yah?
Tepatnya Bagaimana? Caranya aplikasikan disini bagimana?
Dan sebagai akibat2 dari pertanyaan2 seperti itu hidup kita
akan lebih baik dengan berpikir tebuka.

Demikian Prinsip Milyarder ke 9 ini..

Sumber: Tung Desem Waringin

Saturday, February 21, 2009

Prinsip Milyarder 8: WIN WIN

Inilah Prinsip ke 8 menjadi Milyarder yang sudah terbukti mensukseskan Orang Kaya: Win Win

Apakah maksudnya Win Win? Win-Win ada 2 macam.

Yang pertama adalah Win (tangannya menunjuk ke diri sendiri), kemudian baru Win (tangannya menunjuk ke orang lain).

Cukup bagus, tapi ada yang lebih bagus yaitu yang kedua: Win (tangannya menunjuk ke orang lain lebih dahulu), baru Win (tangannya menunjuk ke diri sendiri).

Salah satu contoh, ketika kita bisa memastikan orang lain Win terlebih dahulu, maka kita akan bisa menjadi Win. Jangan Win dan kita lose/ kalah, tidak boleh juga.

Ataupun lose lose juga tidak baik, atau kita Win orang lain lose tidak boleh juga karena akan tahan sebentar saja dan orang jadi tidak mau lagi.

Contohnya saya mempunyai teman, yang sangat-sangat luar biasa. Dia membeli tanah di suatu tempat. Tanahnya ini sudah tidak laku, dan harganya tinggi. Tapi teman saya ini punya ide untuk membuat nilai tambah yang luar biasa, karena uang itu sebenarnya adalah ide. Dan dia jago sekali buat ide dan dia buat orang lain merasa Win terlebih dahulu, dan benar-benar Win baru kita bisa Win, dan setelah itu Anda akan bisa make money, so much money.

Teman saya tadi menemukan ada tanah, harganya 1 Juta US. Ini hanya sekadar contoh, tapi True Story, Kisah Nyata.

Harga tanah 1 Juta US dia tawar 1.2 juta US. Orang yang ditawar berkata: sepanjang sejarah orang yang nawar itu pasti nawar lebih murah, kenapa Anda nawar lebih tinggi?

Saya mau 1.2 juta, tapi 1 juta saja saya mau, kenapa Anda nawar 1.2 juta?

Nah, teman saya ini berikan orang yang punya tanah ini Win dahulu, baru dia minta dia Win. Apa yang dia minta? Dia bilang: "Begini, Anda akan saya bayar 1.2 juta, walaupun 1 juta ini sangat-sangat mahal dan sudah 10 tahun juga tidak laku, saya mau tawar 1.2 juta karena saya ada pemikiran ini. Saya minta option atau hak nya terlebih dahulu. Didalam waktu satu tahun baru akan kami bayar"

Jadi maksud option nya adalah hak nya dipindahkan dulu kepada teman saya, sehingga teman saya bisa membuat gambarnya, membuat design nya dan sebagainya, dan bisa ditawarkan dan
dia bisa dapat duit yang lebih banyak baru dia bayar.

Kemudian yang punya Tanah tanya:
"Loh, nanti kalau tidak laku bagaimana? Trus kemudian Anda batal?"

Lalu teman saya jawab: "Kalau saya batal, apakah ada resikonya bagi Anda? Kan selama ini juga tidak laku, dan kalau laku bisa jadi 1.2 juta US atau Untung 20% dalam waktu 1 tahun"

Lalu orang itu pikir-pikir: "Betul juga selama ini 1 juta tidak ada orang yang mau, tapi sekarang 1.2, dan kalau ternyata dia tidak berhasil, ya Nothing to lose, tidak ada ruginya, paling saya jual lagi kepada orang lain. Tapi kalau dia berhasil, saya untung 20%".

Akhirnya dia merasa Win, mendadak dia setuju untuk membuat teman saya mempunyai Hak terlebih dahulu, bahkan tanpa uang sama sekali.

Kemudian apa yang terjadi, teman saya ini menawarkan tanah kepada satu Hotel yang besar sekali karena tanahnya sangat sangat luas. Dan Hotel ini merasa tidak suka membangun disini, karena jauh dari keramaian walaupun tempatnya sangat-sangat indah, tapi masih sangat-sangat mentah, jadi masih butuh waktu untuk membangunnya.

Dan ketika dia ragu-ragu, teman saya ngomong kepada orang yang punya Hotel: Tenang saja, kamu datang dulu ke tempatnya, lihat saja. Dan begini, dari gambar, nanti kamu boleh pilih tempatnya, entah berapa luas selama masih masuk akal, akan kami berikan GRATIS !

Dengan kata Gratis ini, teman saya memastikan bahwa orang tadi merasa Win dulu. Dan ternyata Hotel tadi setuju, karena nama Hotelnya besar dan begitu dia melihat tempat yang begitu indahnya dan dia merencanakan akan ada Lapangan Golf juga disana, dan Resortnya yang semua di tepi pantai, Pantainya akan dikeruk dan semua akan dibikin indahnya, dengan lautnya yang begitu luasnya dan masih ada lumba2nya dan beautiful sekali.

Akhirnya Hotel yang sangat terkenal ini setuju untuk membuka Hotel disana. Dan ketika dia setuju untuk buka Hotel disana, teman saya datang ke tempat orang yang memiliki Lapangan golf yang sangat terkenal di dunia, dan dia ngomong: "Mari kita buka disini, Hotel yang ternama dan namanya ini sudah buka loh".

Kemudian orang yang punya lapangan golf ini, yang jago design & terkenal sekali di seluruh dunia, dia pikir2: "Mmm.. Boleh sih, tapi itu belum prioritas saya".Jawab teman saya: "Nggak apa-apa, lihat saja dulu, nanti kamu boleh kapling dulu entah berapa luas selama masih masuk akal, akan kami berikan secara GRATIS ! "

Katanya: "Oh kalau Gratis boleh juga". Kemudian dia semangat, lihat dan ukur-ukur, kemudian dia minta luas tertentu, dan karena masih masuk akal, "Ok!" kata teman saya dan dikasihGratis.

Apa yang terjadi? Valuasi marketnya seketika naik dari 1 juta US jadi 6 juta US. Kemudian dia kapling dan dia jual sebagian, dan uangnya dia bayarkan kepada pemilik tanah sejumlah 1.2 Juta US. Kemudian ketika dia develop, duitnya dia masukkin.

Dan ketika Hotelnya mulai develop, mendadak harga tanah di area Resort / daerah tadi naik jadi 50 juta US. Tanpa Uang..!

Jadi ketika kita memastikan Orang lain Win, dan kita Win, Prinsip ini adalah sangat-sangat mencerahkan, membuat orang lain sangat kaya, membuat orang lain sangat bahagia, hidupnya lebih mudah, dan inilah yang harus kita tempuh: Win and Win, orang lain kita pastikan dulu Win,
baru kita pastikan diri kita juga Win.

Demikian Prinsip ke 8 Milyarder ini.

Sumber: Tung Desem Waringin

Saturday, February 14, 2009

Prinsip Milyarder 7: Mereka yang Memberi, Pasti Menerima

Salam Dahsyat!

Bacalah Prinsip ke 7 menjadi Milyarder ini:
Mereka yang memberi, pasti menerima.


Kedengarannya adalah kontroversial: Loh, memberi kok malah menerima?

Ketika saya paham ilmu ini, saya bisa mendapatkan kekayaan dengan sangat cepat, bahwa semakin banyak kita memberi nilai tambah, kita akan semakin banyak menerima uang.

Semakin kita banyak memberi nilai tambah kepada banyak orang sekaligus yaitu dengan menggunakan faktor kali, maka kita akan mendapatkan uang lebih banyak dengan lebih cepat.

Makanya di website saya, www.dahsyat.com, prinsip saya adalah semakin banyak memberi, semakin banyak menerima. Ketika kita fokus membuat orang mendapatkan benefit, akhirnya kita akan mendapatkan manfaat dan kita akan mendapatkan benefit berikutnya.

Dalam hidup ini kita harus selalu buat nilai tambah, dan semakin banyak nilai tambahnya, yang tidak pernah terjadi didalam perusahaan yang lain, ataupun barang-barang atau jasa yang lain, maka ketika Anda jual dengan harga yang layak, Anda bisa mendapatkan benefit yang luar biasa.

Sekali lagi saya kasih contoh buku saya Financial Revolution, ada 2 CD Audio, kemudian saya tambah seminar gratis saya, saya memberikan something yang lebih, yang tidak pernah
terjadi sepanjang sejarah penerbitan di Indonesia.

Sungguh tidak heran ketika buku saya jadi Best Seller, karena saya buat nilai tambah yang begitu luar biasanya. Dan saya juga gunakan faktor kali, gunakan penerbit yang sangat-sangat bagus, kemudian toko buku yang sangat sangat bagus, menggunakan Mass Media untuk mengumumkan nilai tambah saya, karena percuma kalau nilai tambah saya begitu besarnya, tetapi ternyata tidak ada orang yang tau, karena mereka tidak akan mengejar dan memberikan uangnya kepada saya.

Fokus:
Selalu beri nilai lebih dari yang kita terima.

Kalau kita hanya menerima 100, dan juga kita memberikan hanya senilai 100, berarti kita pas dan layak untuk tidak naik gaji. Kalau kita mau mendapatkan banyak, kita harus beri lebih banyak lagi.

Demikian Prinsip Milyarder ke 7 ini.


Sumber: Tung Desem Waringin

Prinsip Milyarder 6: Alam Semesta itu Berlimpah

Berikut adalah Prinsip ke 6 Milyarder yang Mencerahkan: "Alam semesta itu berlimpah, tidak ada kekurangan, kecuali didalam pikiran kita sendiri"

Alam semesta begitu berlimpahnya, begitu luar biasanya. Laut begitu banyak ikannya, hutan hutan, matahari berlimpah, tidak ada kekurangan kecuali dalam pikiran kita sendiri.

Banyak sekali orang yang merasa kekurangan energi, minyak habis. Coba lihat disekitar kita, sekarang teknologi dengan pikiran kita bisa menemukan teknologi tenaga surya, yang makin hari
makin murah, dan kemudian juga teknologi bahan bakar dengan menggunakan air (H2+O), dan kemudian yang terjadi adalah sisa pembuangannya adalah H2O, pembuangannya adalah air.

Begitu berlimpahnya tenaga yang ada disekitar kita, dan alam semesta yang begitu berkelimpahan, sekali lagi yang membatasi hanya pikiran kita sendiri.

Dikatakan oleh rekan saya yang sangat sangat kaya, Robert Kiyosaki, dia ngomong begini, bahwa kekayaan di alam semesta ini seperti samudra yang begitu luasnya, yang tidak akan habis-habisnya kalau kita ambil karena masih akan ada hujan, masih ada air sungai, masih ada air tanah yang akhirnya kembali ke kekayaan tadi.

Dan dikatakan oleh Robert Kiyosaki bahwa tolong dipastikan ketika kita ngambil air dari samudra tadi atau mengambil kekayaan tadi, Please deh.. setidaknya Anda bawa ember, Ember itulah pikiran Anda.

Jangan mengambil dengan sendok teh, karena kalau Anda ambil dengan sendok teh, nanti cucu anda akan omong: loh kok Anda dari jaman dulu tidak kaya-kaya, karena Anda bawanya pake sendok teh sih..

Nah, sendok teh ini adalah pikiran kita, kalau pikiran kita sekecil sendok teh maka kekayaan kita adalah sesendok teh.

Jadi terserah kita ambil dari samudra pakai apa, pakai sendok teh, dia akan tetap ada banyak,
pakai ember dia juga tetap ada banyak, selama kita membuat nilai tambah. Pake Container, pake Pompa, demikian banyak bahkan ratusan lalu kita sedot, tetap saja kekayaan itu ada selama kita membuat nilai tambah.

Seperti cerita tadi diawal, inspirasi dari nabi Abraham, yang bagaimana dia mengubah 2 kambing jadi 10 kambing, karena dia buat nilai tambah. Gandum 1 genggam menjadi berpuluh-puluh kilogram, kilogram menjadi berpuluh-puluh ton bibitnya, karena dia membuat nilai tambah.

Jadi Selama Anda membuat nilai tambah sedemikian banyak dan mengambil kekayaan di alam semesta ini, Anda akan tetap berkelimpahan.



Sumber: Tung Desem Waringin

Thursday, February 12, 2009

Positive Mental Attitude

Tiba-tiba terlintas dalam ingatan Saya lagu Kemury berjudl Positive Mental Attitude itu. Waktu Saya kuliah, lagu itu sempat booming. Dinyanyikan oleh band beraliran ska asal negeri Sakura. Saya jadi ingin menulis, ya..meskipun sederhana, dan tulisan Saya yang pertama sejak Saya melahirkan buah hati Saya yang pertama, tapi mudah-mudahan, tulisan ini bisa menambah motivasi dan menjadi inspirasi Anda hari ini.

Sebetulnya positive mental attitude itu kayak gimana, sih?

Attitude sendiri secara harfiah berarti tingkah laku. Lebih jauh lagi, attitude bisa ditafsirkan sebagai perilaku yang mendarah daging yang tampak dalam keseharian seseorang sampai ke tindakannya yang paling kecil sekalipun.

Saya kurang bisa bercerita bagaimana positive mental attitude itu sebenarnya. Tapi, kurang lebih contohnya seperti ini. Jika kita punya bos yang super duper galak, mak di saat ia selalu mengkritik kita, di saat setiap tindakan dan pekerjaan kita tidak perah ada yang benar. Saat itu bukan kebencian yang harusnya muncul di hati, bukan pula rasa sebal dan kesal (tapi, pasti ada sih ya? :-) ), tapi yang harus ada adalah semangat yang terbakar untuk terus maju dan berusaha lebih baik lagi.

Contoh lain lagi, ketika kita kehilangan sesuatu, misalkan barang berharga. Di saat itu hilang, berdo'alah agar barang tersebut bermanfaat di tangan orang yang mengambil dan menemukannya. Selain Anda tidak dongkol, Anda pun mendapatkan pahala karena berniat bersedekah. Bagaimana? Gampang ya?

Positive mental attitude melahirkan pribadi yamng selalu riang, penuh semangat, menyukai
tantangan, dan pantang menyerah. Menjauhkan kesedihan dan rasa putus asa. Melahirkan pribadi yang selalu ingin terus maju. Terus melangkah walaupun itu hanya satu langkah.

Dan percayalah, di sekeliling orang yang memiliki positive mental attitude selalu terdapat kebaikan. Dia memandang dunia dengan perasaan positif, maka dunia pun akan memantulkan lingkungan yang positif di sekitarnya. Karena dunia akan memantulakan kembali cara orang memandangnya.

Sunday, January 11, 2009

Prinsip Milyarder 5: Belajar, Bukan Menyalahkan

Inilah Prinsip Dasar ke 5 Menjadi Milyarder yang mencerahkan:
Belajar, bukan menyalahkan (BEJ). Enjoy...!

BEJ adalah singkatan dari:
B, dari Blame: menyalahkan Orang lain
E, dari Excuse: beralasan
J, dari Justify: Menghakimi/ Membenarkan

Orang-orang yang miskin, ketika terjadi sesuatu hal di dalam hidupnya, dia sibuk BEJ.

Blame:
Dia menyalahkan lingkungannya, dia menyalahkan negara, menyalahkan presidennya, bahkan menyalahkan orang tuanya, bahkan pula menyalahkan engkongnya, karena dilahirkan miskin makanya sekarang dia merasa sebagai turunannya orang miskin, atau menyalahkan pendidikannya, menyalahkan umurnya, menyalahkan bahwa dia merasa tidak ada peluang, dia selalu menyalahkan.

Lalu dia juga Excuse/Beralasan:
Saya masih muda, saya masih belum belajar, saya belum pengalaman. Ini yang menyedihkan, orang-orang yang selalu BEJ seringkali yang dia katakan adalah kebenaran, tetapi saya tegaskan sekali lagi bahwa kebenaran itu TIDAK ADA MANFAATNYA!

Satu-satunya Manfaatnya untuk dia adalah MENGHENTIKAN DIA UNTUK MENJADI KAYA, Menghentikan dia untuk Take Action/ Bertindak untuk menjadi lebih baik, menghentikan dia untuk belajar menjadi lebih baik.

Kemudian Justify/ menghakimi/ membenarkan:
Ketika ada orang lain yang lebih sukses daripada dia, dia bilang: "o.. terang saja, tidak heran, sudah layak dan sepantasnya". Dia selalu justify orang lain yang lebih sukses daripada dia tanpa BELAJAR.

Ketika ada orang yang kaya, dia selalu omong: "terang saja dia kaya, dia anaknya orang kaya..., sekolah di luar negeri.., bahasa inggris lancar.., kenal anak menteri dimodalin BMW.., ya terang saja dia sekarang sukses dalam usahanya..".

Pertanyaan saya: "Ada tidak anaknya orang miskin yang sekarang SUKSES & Kaya? Jawabannya selalu: Ada.

Tapi ketika ada orang yang terbiasa men-Justify/Membenarkan orang lain lebih hebat daripada dia, Maka dia akan ngomong bagaimana? "Oh terang saja, dia anaknya orang miskin toh.. saya tau kenapa dia bisa kaya. Ya karena dia daya juang nya kuat. Dan Ya terang saja, anaknya orang miskin daya juangnya harus kuat."Ketika kita tanya: "lah kamu kenapa?" Dia jawab: "lah saya anaknya orang menengah sih.., makanya daya juang saya menengah.."

Lihat cara berpikirnya. Ketika orang tidak berhasil, dia akan selalu Tell Story, dia akan menceritakan Blame, Excuse, atau Justify.

Nah Prinsip Milyarder yang diceritakan disini adalah SELALU BELAJAR, bukan menyalahkan.

Ketika dia belum berhasil, dia selalu tanya: apa yang harus saya pelajari dari kejadian ini yang akan membuat saya jadi lebih baik, lebih hebat, lebih dahsyat, lebih kuat, lebih kaya, lebih langsing, lebih harmonis, lebih tahan lama, lebih dari apapun.. sehingga kita maju selangkah lebih baik dibanding orang yang menyalahkan.

Pertanyaan saya:
Sudah BELAJAR apa Anda hari ini? Belajar apa yang akan membuat Anda jadi lebih baik? Selalu tanya hal ini tiap hari, sehingga apapun yang terjadi dalam hidup ini, kita beri arti yang akan membuat kita menjadi lebih baik.

Demikian Prinsip Milyarder ke 5 ini: Belajar, bukan BEJ


Sumber: Tung Desem Waringin

Prinsip Milyarder 4: Be, Do, Have

Inilah Prinsip ke 4 Menjadi Milyarder, yang telah terbukti sukses & digunakan oleh Orang-orang kaya didunia: Be, Do, Have

Be=> Menjadi
Do=> Melakukan
Have=> Mempunyai


Banyak sekali orang yang langsung ingin kaya, ingin langsung Have, langsung mempunyai.

Percaya tidak, kalau seseorang tidak Menjadi (Be) dulu dan Melakukan(Do) dahulu untuk menjadi Kaya (Have), dan tiba-tiba langsung kaya, maka dia akan tetap miskin.

Kalau dia secara mental, mindset, tingkah lakunya, habitnya, atau do nya adalah orang miskin walaupun sekarang kaya, maka dia akan tetap miskin juga.

Contoh:
Mike Tyson, seumur hidupnya dia membuat uang sekitar 300 Juta USD, tepatnya 312 Juta USD atau 3000 milyar rupiah. Ternyata baru umur 40 tahun, Mike Tyson sudah menyatakan bangkrut dan masih utang 35 Juta US atau 350 Milyar Rupiah.

Dia bisa Have, tapi kalau Do-nya atau action-nya atau habitnya masih habitnya orang miskin, dan Be-nya, dalam arti mindsetnya/ pola pikirnya: dia tidak menjadi orang kaya dulu dan kebiasaannya adalah masih kebiasaan orang miskin, maka dia akan jadi miskin.

Orang-orang yang kaya dan mencerahkan, dia tau persis bahwa dia perlu menjadi kaya dulu dalam pikiran dia, didalam sikapnya sehari-hari, dalam tindakannya sehari2, baru dia benar2 memiliki kekayaan tadi.

Sikap2 apa yang membuat kita menjadi kaya dan Tindakan2 apa yang membuat kita jadi kaya?

Kita harus terus belajar. Banyak sekali. Contoh Be untuk menjadi kaya adalah upaya kita terus membuat Nilai Tambah tadi, dan kemudian habitnya habit orang kaya, dia selalu melakukan investasi2 ditempat yang tepat, bukannya konsumsi terus menerus ditempat yang salah.

Contoh Do juga dengan mempunyai prinsip menunda kesenangan dan akhirnya nanti senang sekali, dan dia melakukan aset alokasi dan investasinya digulung terus dan ditambahkan lagi.

Dengan Do spt itu, berapapun income Anda sekarang, kalau Anda terus menyisihkan dalam sekian tahun kemudian, Anda akan pasti jadi kaya. Tapi berapapun income Anda hari ini, ketika Anda konsumsi lebih dari yang Anda dapatkan, dan terus menerus melakukannya, pasti akhirnya Anda akan miskin.

Sekali lagi, Be: Jadilah, mempunyai sikap & watak, cara berpikir orang-orang yg kaya kemudian lakukan tindakan2 dan lakukan juga kebiasaan2 orang menjadi kaya, baru kita bisa memiliki kekayaan tadi dengan aman & terus berkembang.

Demikianlah: Prinsip Be -> Do -> Have menjadi Prinsip yang ke 4 untuk menjadi Milyarder yang mencerahkan.


Sumber: Tung Desem Waringin

Prinsip Milyarder 3: Peluang Ada di Mana-mana

Apapun yg kita lihat sebetulnya sudah menghasilkan uang bagi seseorang yang lain ataupun bisa menghasilkan bagi orang lainataupun bagi kita.

Contohnya: Apa yang kita lihat sekarang? Kalau misalkan kita lihat ada wallpaper, sudah pasti ada orang yang mendapatkan uang karena wallpaper ini.

Kemudian kita melihat lantai, lantai juga menghasilkan uang untuk orang yang membuat lantai dan memasang lantainya. Kita lihat rambutnya, rambut juga sama. Rambut menghasilkan uang untuk orang yang jualan shampo, untuk salonnya.

Nah, kita harus selalu sadar bahwa apapun yang kita lihat bisa menghasilkan uang: Peluang ada dimana2.

Begitu banyaknya orang, begitu bangun sampai tidur selalu berkata: "ah, saya tidak menemukan peluang" atau "dalam hidup ini tidak ada peluang".

Sebetulnya hal itu salah, karena yang benar adalah Peluang ada dimana-mana. Jadi pertanyaan saya, dalam prinsip yang ke 3 ini, Apa peluang yang Anda lihat hari ini? Test, buka mata Anda, buka pikiran. Peluang tidak dilihat dengan mata, tapi Peluang dilihat dengan pikiran kita.

Pikirkan, bahwa benar tidak, apapun yang kita lihat, sebetulnya itu adalah peluang untuk membuat uang.

Demikian Prinsip Dasar ke 3 untuk Menjadi Milyarder Yang Mencerahkan: Peluang ada dimana-mana.


sumber: Tung Desem Waringin

Saturday, January 3, 2009

Prinsip Milyarder 2: Menggunakan Faktor Kali

Yang dimaksud faktor kali adalah sesuatu hal yang sekali kita sentuh akan berefek multiplier. Entah itu yayasan, entah itu orang, entah itu perusahaan, entah itu negara, entah itu teknologi, entah itu mass media yang sekali kita sentuh, akan membuat nilai tambah kita mendadak membuat efek Multiplier kepada banyak orang sekaligus seketika.

Contoh orang yang kaya, Ia mempunyai nilai tambah dan Ia menggunakan faktor kali. Orang biasa mempunyai nilai tambah,tapi ia lupa faktor kali. Contohnya ada orang yang mempunyai bengkel, Ia membuat bengkelnya sedemikian bagusnya: servisnya bagus, cepat, bersih, dan murah. Itu adalah nilai tambah yang luar biasa,akibatnya bengkelnya ramai.Tapi ia lupa faktor kali, ketika begitu banyak pelanggan datang, ia tidak bisa tangani dengan baik karena ia mempunyai kapasitas tertentu.

Bisakah ia kaya? Ya, La bisa kaya. Kaya sekali? Tidak.

Orang-orang yang kaya sekali menggunakan nilai tambah dan faktor kali. Misalnya bengkel tadi, ia menggunakan karyawan tambahan, ia memperluas bengkelnya, ia menggunakan teknologi sehingga ia bisa melayani dengan sangat-¬sangat lebih cepat dan lebih baik lagi, kemudian ia juga membuka cabang, kemudian ia menjual franchise, itu adalah faktor kali.

Dan faktor kali berikutnya ketika franchise-nya jaya dan omzetnya begitu besarnya,kemudian ia Go Public,sehingga banyak orang mendapatkan keuntungan / nilai tambah dan saham perusahaannya.

Itulah faktor kali akibatnya ia menjadi sangat kaya, lebih kaya dibandingkan dengan satu orang yang mempunyai bengkel satu.

Namun harus hati-hati, orang yang celaka di dalam hidup, mereka tidak mempunyai nilai tambah dan mereka tidak mempunyai faktor kali. Misalnya mereka bekerja sehari-hari dan terus bekerja dengan biasa saja, yang fungsi mereka bisa digantikan dengan orang lain, otomatis Ia tidak mempunyai nilai tambah, karena bisa digantikan oleh orang lain.

Kalau ia tidak bisa digantikan oleh orang lain dalam pekerjaannya, otomatis sebetulnya ia sudah mempunyai nilai tambah yang lebih dibanding orang lain.

Ketika ia bisa digantikan dengan mudah oleh siapapun dalam pekerjaannya, misalnya seperti orang bukakan pintu dan dia hanya bukakan pintu saja, pekerjaan ini bisa digantikan oleh siapapun yang masih hidup dan normal.

Jadi ia tidak mempunyai nilai tambah, dan kemudian ia tidak punya faktor kali, karena ia hanya melayani satu orang, atau satu perusahaan saja, akibatnya ia hidupnya akan biasa-biasa saja.

Lalu, orang yang pembawa bencana adalah orang yang lupa nilai tambah dan ia sibuk mengkalikan. Seperti orang yang membeli satu perusahaan dan kemudian ia merekayasa keuangan perusahaan itu, kemudian sahamnya digoreng naik dan dijual kepada banyak orang, seolah-olah orang lain mempunyai nilai tambah dan mendapatkan nilai tambah dan perusahaan tadi. Tetapi ternyata dalam beberapa saat perusahaannya jadi hancur, bahkan jadi kosong/ nol karena ia jual lagi sahamnya dan Ia dapat uang yang banyak. Betul ia bisa kaya dengan cara seperti itu, tapi orang ini adalah pembawa bencana, dan ia bukan Milyarder yang mencerahkan.

Sekali lagi saya tekankan di sini, Orang-orang yang sangat kaya mempunyai Nilai Tambah, dan ia Kalikan sedemikian sehingga orang banyak bisa merasakan Nilai Tambah tersebut.

Demikian Prinsip 2 Milyarder Yang Mencerahkan: Menggunakan Faktor Kali. Jadilah Milyarder Yang Mencerahkan!


Sumber: Tung Desem Waringin

Prinsip Milyarder 1: Selalu Mempunyai Nilai Tambah

Seperti seekor lebah pada waktu dia mencari madu, tanpa disadari ketika ia sampai di bunga, & kemudian bunga tadi diambil madunya, lebah tadi menyebarkan serbuk sari dari bunga2 tadi, yang membuat bunga2 tadi menjadi buah.

Demikian juga orang yang kaya yang mencerahkan, tujuan utamanya persis seperti lebah yaitu mencari sari madunya. Efek sampingnya ternyata ia membuat kebun buah yang begitu indahnya.

Orang yang kaya juga mau mencari kekayaan, tujuannya adalah mencari uang.

Dalam waktu mencari uang, ternyata ia mencerahkan dan membuat dunia ini menjadi lebih baik, membuat orang lain menjadi bersemangat, membuat orang lain jadi lebih kaya, membuat orang lain hidupnya jadi lebih indah, lebih sehat, lebih bahagia.


Prinsip 1: Orang kaya yang mencerahkan selalu mempunyai Nilai Tambah.

Apa maksudnya Nilai Tambah? Maksudnya begini: ketika anda hidup, hidup adalah nilai tambah. ketika semua orang hidup, hidup adalah nilai standard. Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai tambah. Tetapi ketika semua orang jujur, jujur adalah nilai standard.

Dalam hidup kita harus mempunyai nilai tambah dibanding orang lain. Kita harus membuat nilai tambah dari sesuatu hal yang tidak ada menjadi ada.

Jaman dahulu pada saat nabi abraham/ ibrahim, pada waktu ia membuat nilai tambah sedemikian sehingga satu gandum menjadi 2 gandum, 2 domba menjadi puluhan bahkan ratusan domba, demikianlah ia membuat dari tidak ada menjadi ada.

Nah, orang-orang yang kaya tahu bahwa ia mempunyai nilai tambah dalam hidup ini: ia membuat service yang bagus dalam bengkelnya, membuat harganya lebih murah sedemikian sehingga orang mendapatkan keuntungan saat datang ketempat dia, atau rumah makan dengan rasa yang enak, bergizi, dan sehat.

Apapun didalam hidup ini, kita harus membuat nilai tambah. Dan ketika ada nilai tambah, kita akan jadi kaya. Seperti definisi uang itu sendiri, uang adalah alat tukar nilai tambah.

Ketika kita mau dapatkan uang yang banyak, kita harus selalu tanya: "Apa Nilai Tambah Kita?"

Ketika kita berhasil membuat nilai tambah yang lebih banyak dari orang lain, maka uang akan mengejar kita. Contoh, seperti saya pribadi Tung Desem Waringin meluncurkan buku saya Financial Revolution, saya buat nilai tambah. Ketika saya percaya dalam hidup ini adalah membuat nilai tambah dan uang adalah alat tukar nilai tambah, saya membuat buku Financial Revolution saya mempunyai nilai tambah: selain materinya bagus, juga ada 2 cd audio tambahan yang tidak ada di buku yang lain di seluruh dunia. 2 cd audio, satu adalah CD Financial Revolution, dan yang kedua adalah CD Sales Magic, Bagaimana Menjual Sepotong Roti Tawar dg Harga 300 Juta, dan Orang Masih Berebut.

CD audionya bisa saya jual, tapi tidak saya lakukan. Saya tambahkan secara gratis dalam bukunya, dan itu membuat buku saya Best Seller rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) karena saya fokus pada satu hal.

Ketika saya membuat nilai tambah tanpa merugikan saya, dengan setulus hati saya berikan 2 cd audio tadi, mendadak buku saya laku 10.511 buku hanya di hari pertama secara Eceran.

Kembali lagi, apabila kita ingin kaya, selalu tanya:'Apa Nilai Tambah Saya?'.

Demikian Prinsip 1 Milyarder Yang mencerahkan, dan Jadilah Milyarder Yang mencerahkan!



Sumber: Tung Desem Waringin

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com