Wednesday, October 22, 2008

Bisnis Era Informasi

Zaman dulu, orang berburu dan makan dari hasil buruannya. Mereka bingung melihat orang lain bisa menanam padi di sawah. Dibajak, diberi benih, diberi pupuk, kok bisa tumbuh tanaman? Bagi para pemburu, apa yang dilakukan oleh para petani adalah hal yang luar biasa. Era pertanian mengalahkan era perburuan. Kemudian, ketika industri-insustri mulai tumbuh, pabrik muncul di mana-mana, para petani pun melongo. "Hebat bener....", pikir mereka melihat hasil yang diproduksi industri.

Henry Ford di Amerika Serikat, memulai era baru, yaitu era industri, era pembagian tugas, era ban berjalan. Semua meningkat efektivitasnya. Ada bagian produksi, marketing, riset, hingga bagian keuangan. Tatanan manajemen dalam era industri begitu rumit, fungsi manajemen begitu terbagi-bagi menjadi beragam spesialisasi. Seperti sebuah puzzle, sulit dibayangkan bagaimana peranan kita terhadap tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Berapa banyak di antara kita yang merasa underutilized? Berapa banyak di antara kita yang bingung, hubungan antara tugas-tugas kita dengan goal perusahaan? Juga berapa nbanyak di antara kita yang merasa terlalu dibatasi oleh bidang-bidang yang sempit saja? Merasa tidak boleh terlalu kreatif, inovatif, apalagi berpikir secara integral?

Mengapa itu terjadi?

Banyak orang mengatakan, sekaranglah zaman yang dinamakan era masyarakat informasi.

BERBURU --> BERTANI --> INDUSTRI --> INFORMASI

Setiap orang merasa tahu lebih banyak dibanding yang mereka butuhkuan, karena hidup di era informasi. Akibatnya, cara kerja masyarakat pun berubah, dari spesialisasi atau terkotak-kotak, menjadi individu yang merdeka. Ada satu orang (betul-betul satu orang) yang memiliki web address "Indo.com" dan sekarang menjadi travel agent terbesar di Indonesia. Banyak juga teman-teman saya yang bekerja di rumah, menjadi arranger ring tone telepon genggam.

Sebetulnya, kita bisa memulai bisnis (menjadi pengusaha) dengan lebih mudah pada era informasi ini. Masyarakat d sini, sudah lebih leluasa berhubungan dengan manusia di seluruh dunia melalui internet. Mulai dari ujung utara Rusia sampai Selandia Baru, mulai dari Afrika sampai Amerika, semuanya bisa terhubung dengan cepat. Bahkan real time, saat itu juga. Suatu hal yang dimimpikan pun tidak oleh para pemburu dan petani dulu.

Di dunia maya, sekarang muncul lagi tren terbaru, yaitu weblog atau blog. Setiap orang bebas berimprovisasi di blognya, dan mengundang orang lain untuk nimbrung di dalamnya. Sarana ini bisa menjadi cara baru pemasaran online dan promosi gratis dengan ledakan luar biasa. Semua orang sedunia, bisa tahu hanya dengan sekali klik saja. Bagi mereka yang sudah memanfaatkan fasilitas di era informasi ini, dijamin bakal mendapatkan hasil lima puluh kali lipat dibandingkan mereka yang masih berkutat di era industri. Ratusan kali lipat dibandingkan mereka yang tetap loyal dengan era pertanian, dan mungkin ribuan kali lebih efektif dibandingkan para pemburu.

Tips:

1. Lihatlah pengaruh trend komputer: musik dengan MP3, mobile video, finger print access. Adakah cara baru yang mengubah proses pengerjaan sesuatu, misalnya digital photography, digital photo printing, photo printer, digital video editing, dan lain-lain. Mungkinkah ini menjadi peluang bisnis baru?

2. Internet bisnis di mana-mana meledak. Mungkinkah membuat paid review atau online newspaper dengan partisipasi pembaca sebagai reporter? Seperti yang terjadi di Korea Selatan dengan OhMyNews.com

(Disadur dari tulisan Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM "Information Age" dalam buku "Menjadi Kaya dengan Hati Nurani")

0 comments:

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com