Saturday, October 18, 2008

Memilih Bisnis yang Cocok

"Bisnis apa yang cocok untuk saya?"

Saran pertama saya, pilihlah bisnis yang merupakan THE END OF YOUR DREAM! Bisnis yang paling kita idam-idamkan...yang paling kita impikan...yang paling kita cita-citakan, yang dengannya kita dapat mencukupi hampir semua kebutuhan hidup. Menyekolahkan anak di tempat terbaik, membeli rumah, mobil, villa, keliling dunia, membantu orang lain, dll. Yang dengan bisnis tersebut menjadikan kita kaya raya, bahkan dapat diwariskan ke generasi berikutnya.

Mengapa harus THE END OF YOUR DREAM? Coba kalau kita merasa yakin bahwa bisnis yang akan kita jalankan bisa bikin kita kaya raya, bahkan bisa diwariskan ke generasi berikutnya.... bersediakah kita bekerja siang malam, mati-matian memperjuangkannya? pasti jawabannya YA!!

Sebaliknya ketika kita memilih bisnis yang asal-asalan, cuma pas-pasan, ngga gede-gede... pasti kita akan jadi malas-malasan, bukan?

sebelum menjalankan bisnis atau memilih menjadi seorang wirausahawan/entrepreneur, kita harus memilih jenis usaha apa yang akan kita jalani. Hmmm...tidak ada jawaban yang saklek tentang bisnis apa yang paling bagus. Tapi tidak ada salahnya jika kita mengikuti panduan memilih bisnis di bawah ini.

A. Bisnis Berdasarkan Hobi

Jika kita mempunyai hobi, kita bisa mengembangkan hobi tersebut menjadi sebuah bisnis. Kebanyakan, bisnis yang sukses dijalankan berdasarkan hobi. Bill Gates hobinya komputer dan terbukti ia sukses membangun Microsoft, bahkan menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kolonel Sanders hobinya masak, khususnya ayam goreng. Setelah resepnya sempat ditolak sebanyak 1007 kali, akhirnya dia sukses membangun KFC. Kini KFC memiliki lebih dari 10000 outlet di seluruh dunia dengan 200000 karyawan dan penghasilan 200 milliar dollar setahun. Fantastis bukan?

Rudi Khaerudin (kuliner), Nila Chandra (kue), Kanaya Tabitha (busana) adalah segelintir orang yang bisa menyalurkan hobinya menjadi bisnis yang menghasilkan. Nah, sekarang silahkan kita bertanya pada diri kita sendiri, APA HOBI SAYA? Bisakah hobi ini menghasilkan uang?

Jika jawabannya YA, inilah bisnis paling ideal untuk dijalankan. Udah seneng karena hobi tersalurkan....dapet duit lagi....happy kan? :-)

B. Bisnis Berdasarkan Pendidikan/Pekerjaan

Jika kita seorang sarjana ekonomi, kita bisa menjadi konsultan. Buka kursus akuntansi, menjadi auditor, dll. Yang punya gelar SH bisa menjadi pengacara, buka konsultan hukum atau PPAT. Begitu juga yang latar belakang pendidikannya guru, bisa membuka bimbingan belajar, menulis buku pendidikan, atau jualan softwae pendidikan.

Ada kisah seorang manajer SDM perbankan terbesar nasional. Gajinya Rp. 10.000.000,-/bulan. Sebagai manajer SDM, dia tahu ada anggaran untuk pendidikan dan pelatihan sebesar Rp. 20 milliar/tahun. Dasar jiwa entrepreneurnya tinggi, dia keluar dari pekerjaannya lalumendirikan perusahaan konsultasi & pelatihan. Sebelum keluar, dia mempromosikan anak buahnya untuk menggantikan posisinya. Dan bisa ditebak, siapa klien pertamanya? Ya, Bank yang dulu dipimpinnya dan ordernya dari anak buah yang dipromosikannya itu.


Aduh, capek nulis nih...untuk dasar pemilihan bisnis selanjutnya, tunggu postingan berikutnya aja ya :-) . So, jangan lewatkan info seru ini!

(artikel di atas adalah tulisan bung Valentino Dinsi)

0 comments:

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com